Minggu, 14 Desember 2014

Pemanfaatan Kulit Kerang Hijau untuk Spaghetti





Kerang hijau merupakan binatang lunak yang hidup di laut, bercangkang dua dan berwarna hijau. Kandungan gizi pada kerang hijau yaitu terdiri dari 40,8% air, 21,9% protein, 14,5% lemak, 18,5% karbohidrat, dan 4,3% karbon sehingga menjadikan kerang hijau gizinya setara dengan daging sapi, telur maupun daging ayam. Selama ini,  kebanyakan orang hanya memanfaatkan daging kerang untuk dikonsumsi sedangkan sampah kulitnya dibuang begitu saja. Besarnya jumlah sampah kulit kerang membuat orang semakin kreatif untuk memanfaatkannya. Salah satunya dengan membuat kerajinan berbahan kulit kerang seperti hiasan dinding. Menurut sebagian orang, kulit kerang hijau yang dibuat kerajinan  kurang bermanfaat mengingat kandungan kalsiumnya yang tinggi terbuang percuma. Kulit kerang hijau  mengandung kalsium karbonat, kalsium fosfat, Ca(HCO3)2, Ca3S dan kalsium aktif yang terbuat dari sumber kulit kerang dan jenis-jenis kalsium yang termasuk kalsium non organik yang terusun dari lapisan calcite dan aragonite (Gregoire, 1972). Pemanfaatan kulit kerang juga dapat menanggulangi masalah pencemaran lingkungan laut baik limbah padat yang sering menyebabkan pendangkalan sehingga kapal menjadi sulit keluar masuk saat melaut, bau kulit kerang yang mengganggu kenyamanan, serta merusak estetika lingkungan laut. Kulit kerang bisa diekstraksi menjadi tepung dan selanjutnya bisa dikreasikan menjadi makanan yang bergizi kaya akan protein dan kalsium. Contohnya kerupuk dari tepung kulit kerang, spaghetti dan ice cream. Dari hasil studi penelitian yang dilakukan, penulis membuat kesimpulan bahwa kulit kerang hijau dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan spaghetti yang cara pembuatannya sama seperti pembuatan spaghetti pada umumnya yaitu dari pembuatan tepung, pengolahan tepung menjadi adonan, dan pemasakan.


by:

Hidayatul Fitriana (Mahasiswa Teknik Kelautan 2014)


0 komentar:

Posting Komentar